Download

This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Rabu, 11 Juni 2014

About this blog


 
Assalamu alaikum wr.wb.
Hello teman-teman, terima kasih telah mengunjungi blog saya. Sebelum mengenal apa itu RADIOLOGI dan blog ini, ada baiknya teman-teman mengenal pemilik blog ini.

Perkenalkan nama saya RIA HARDIANTI, saya sedang kuliah yang Cuman ada di kawasan Indonesia timur yaitu Makassar, jurusan RADIOLOGI. Nama kampus saya bernama ATRO MUHAMMADIYAH MAKASSAR (ATRO), saya masuk ke ATRO tahun 2013.

Menurut saya RADIOLOGI itu mempunyai nilai seni karena kita bisa melihat betapa indah-Nya Allah SWT menciptakan organ-organ kita yang sangat komplit dan manusia pun tidak bisa menirunya. Subhanallah. Tujuan saya untuk membuat blog  ini yaitu yang pertama ialah untuk memenuhi tugas dari mata kuliah ICT dan juga teman-teman bisa mendapatkan referensi maupun ilmu yang bermanfaat tentang RADIOLOGI. Tanpa dosen saya yaitu “PAK BAMBANG ARIYANTO” mungkin blog ini tidak pernah jadi,hehehehe. Jadi terima kasih untuk pak BAMBANG telah sabar menghadapi kami. Keep smile pak.

Jadi, silahkan baca artikel di bawah, thank u guys :D

Kamis, 22 Mei 2014

MRI (Magnetic Resonance Imaging)

Magnetic Resonance Imaging (MRI) adalah suatu teknik yang digunakan untuk menghasilkan gambaran organ dalam pada organisme hidup, juga untuk menemukan jumlah kandungan air dalam struktur geologi. Biasa digunakan untuk menggambarkan secara patologi atau perubahan fisiologi otot hidup. Pada pengobatan, MRI digunakan untuk membedakan otot patologi seperti tumor otak dibandingkan otot normal.

Salah satu kelebihan MRI menurut pengetahuan pengobatan masa kini bahwa MRI tidak berbahaya bagi pasien. Di bandingkan dengan CT Scan yang menggunakan radiasi pengion sinar X, MRI hanya menggunakan medan magnet kuat dan radiasi bersifat non pengion. Bagaimanapun, perlu diketahui bahwa orang sakit yang membawa benda asing logam (seperti serpihan peluru) atau implant terbenam (seperti tulang Titanium buatan, atau pacemaker) tidak boleh dipindai di dalam mesin MRI, disebabkan penggunaan medan magnet yang kuat.

Satu lagi kelebihan scan MRI adalah kualitas gambar yang diperoleh memiliki resolusi lebih baik di banding CT scan. Lebih-lebih lagi untuk scan otak dan tulang belakang walaupun mesti dicatat bahwa CT scan kadangkala lebih berguna untuk cacat tulang.

Sayangnya, untuk mendapatkan pemeriksaan MRI, harga yang di butuhkan pun tidak sedikit di banding pemeriksaan menggunakan CT Scan. Oleh karena itu, tidak semua Rumah Sakit menyediakan layanan MRI. Selain harga alat yang sangat mahal, pertimbangan lain mengapa tidak semua Rumah Sakit menyediakan layanan MRI, karena penempatan alat MRI membutuhkan prasarat yang sedikit lebih rumit di banding alat CT scan, misalnya tentang kekuatan pondasi lantai, dijauhkannya semua material logam di area dimana alat MRI akan di tempatkan.

Pengertian dan Fungsi Ct Scan

CT SCAN (Computerized Axial Tomografi)

Hasil ct scanCT Scan adalah suatu prosedur yang digunakan untuk mendapatkan gambaran dari berbagai sudut kecil dari tulang tengkorak dan otak.

Berat badan klien merupakan suatu hal yang harus dipertimbangkan. Berat badan klien yang dapat dilakukan pemeriksaan CT Scan adalah klien dengan berat badan dibawah 145 kg. Hal ini dipertimbangkan dengan tingkat kekuatan scanner. Sebelum dilakukan pemeriksaan CT scan pada klien, harus dilakukan test apakah klien mempunyai kesanggupan untuk diam tanpa mengadakan perubahan selama 20-25 menit, karena hal ini berhubungan dengan lamanya pemeriksaan yang dibutuhkan.
Harus dilakukan pengkajian terhadap klien sebelum dilakukan pemeriksaan untuk menentukan apakah klien bebas dari alergi iodine, sebab pada klien yang akan dilakukan pemeriksaan CT.



Scan disuntik dengan zat kontras berupa iodine based kontras material sebanyak 30 ml. Bila klien ada riwayat alergi atau dalam pemeriksaan ditemukan adanya alergi maka pemberian zat kontras iodine harus distop pemberiannya. Karena eliminasi zat kontras sudah harus terjadi dalam 24 jam. Maka ginjal klien harus dalam keadaan normal.Tujuan penggunaan CT Scan

Menemukan patologi otak dan medulla spinalis dengan teknik scanning/pemeriksaan tanpa radioisotope. Dengan demikian CT scan hampir dapat digunakan untuk menilai semua organ dalam tubuh, bahkan di luar negeri sudah digunakan sebagai alat skrining menggantikan foto rontgen dan ultrasonografi. Yang penting pada pemeriksaan CT scan adalah pasien yang akan melakukan pemeriksaan bersikap kooperatif artinya tenang dan tidak bergerak saat proses perekaman. CT scan sebaiknya digunakan untuk :

  • Menilai kondisi pembuluh darah misalnya pada penyakit jantung koroner, emboli paru, aneurisma (pembesaran pembuluh darah) aorta dan berbagai kelainan pembuluh darah lainnya.
  • Menilai tumor atau kanker misalnya metastase (penyebaran kanker), letak kanker, dan jenis kanker.
  • Kasus trauma/cidera misalnya trauma kepala, trauma tulang belakang dan trauma lainnya pada kecelakaan. Biasanya harus dilakukan bila timbul penurunan kesadaran, muntah, pingsan ,atau timbulnya gejala gangguan saraf lainnya.
  • Menilai organ dalam, misalnya pada stroke, gangguan organ pencernaan dll.
  • Membantu proses biopsy jaringan atau proses drainase/pengeluaran cairan yang menumpuk di tubuh. Disini CT scan berperan sebagai “mata” dokter untuk melihat lokasi yang tepat untuk melakukan tindakan.
  • Alat bantu pemeriksaan bila hasil yang dicapai dengan pemeriksaan radiologi lainnya kurang memuaskan atau ada kondisi yang tidak memungkinkan anda melakukan pemeriksaan selain CT scan.

Persiapan pasien

Pasien dan keluarga sebaiknya diberi penjelasan tentang prosedur yang akan dilakukan. Pasien diberi gambaran tentang alat yang akan digunakan. Bila perlu dengan menggunakan kaset video atau poster, hal ini dimaksudkan untuk memberikan pengertian kepada pasien dengan demikian menguragi stress sebelum waktu prosedur dilakukan. Test awal yang dilakukan meliputi :

Kekuatan untuk diam ditempat ( dimeja scanner ) selama 45 menit.
Melakukan pernapasan dengan aba – aba ( untuk keperluan bila ada permintaan untuk melakukannya ) saat dilakukan pemeriksaan.
Mengikuti aturan untuk memudahkan injeksi zat kontras.
Penjelasan kepada klien bahwa setelah melakukan injeksi zat kontaras maka wajah akan nampak merah dan terasa agak panas pada seluruh badan, dan hal ini merupakan hal yang normal dari reaksi obat tersebut. Perhatikan keadaan klinis klien apakah pasien mengalami alergi terhadap iodine. Apabila pasien merasakan adanya rasa sakit berikan analgetik dan bila pasien merasa cemas dapat diberikan minor tranguilizer. Bersihkan rambut pasien dari jelly atau obat-obatan. Rambut tidak boleh dikepang dan tidak boleh memakai wig.
Prosedur

  • pemeriksaan ct scanPosisi terlentang dengan tangan terkendali.
  • Meja elektronik masuk ke dalam alat scanner.
  • Dilakukan pemantauan melalui komputer dan pengambilan gambar dari beberapa sudut yang dicurigai adanya kelainan.
  • Selama prosedur berlangsung pasien harus diam absolut selama 20-45 menit.
  • Pengambilan gambar dilakukan dari berbagai posisi dengan pengaturan komputer.
  • Selama prosedur berlangsung perawat harus menemani pasien dari luar dengan memakai protektif lead approan.
  • Sesudah pengambilan gambar pasien dirapihkan.

Cara Kerja CT Scan

Film yang menerima proyeksi sinar diganti dengan alat detektor yang dapat mencatat semua sinar secara berdispensiasi. Pencatatan dilakukan dengan mengkombinasikan tiga pesawat detektor, dua diantaranya menerima sinar yang telah menembus tubuh dan yang satu berfungsi sebagai detektor aferen yang mengukur intensitas sinar rontgen yang telah menembus tubuh dan penyinaran dilakukan menurut proteksi dari tiga tititk, menurut posisi jam 12, 10 dan jam 02 dengan memakai waktu 4,5 menit

Sinar-X yang mengalami atenuasi, setelah menembus objek diteruskan ke detektor yang mempunyai sifat sangat sensitive dalam menagkap perbedaan atenuasi dari sinar-X yang kemudian mengubah sinar-X tersebut menjadi signal-signal listrik. Kemudian signal-signal listrik tersebut diperkuat oleh Photomultiplier Tube sinar-X. Data dalam bentuk signal-signal listrik tersebut diubah kedalam bentuk digital oleh Analog to Digital Converter (ADC), yang kemudian masuk ke dalam system computer dan diolah oleh computer. Kemudian Data Acquistion System (DAS) melakukan pengolahan data dalam bentuk data-data digital atau numerik.




Data-data inilah yang merupakan informasi komputer dengan rumus matematika atau algoritma yang kemudian direkonstruksi dan hasil rekonstruksi tersebut ditampilkan pada layar TV monitor berupa irisan tomography dari objek yang dikehendaki yaitu dalam bentuk gray scale image yaitu suatu skala dari kehitaman dan keputihan. Pada CT Scanner mempunyai koefisien atenuasi linear yang mutlak dari suatu jaringan yang diamati, yaitu berupa CT Number. Tulang memiliki nilai besaran CT Number yang tertinggi yaitu sebesar 1000 HU (Hounsfield Unit), dan udara mempunyai nilai CT Number yang terendah yaitu -1000 HU (Hounsfield Unit), sedangkan sebagai standar digunakan air yang memiliki CT Number 0 HU (Hounsfield Unit). Nilai diatas merupakan nilai pada pesawat CT yang memiliki faktor pembesaran konstan 1000, untuk memperjelas suatu struktur yang satu dengan struktur yang lainnya yang mempunyai nilai perbedaan koefisien atenuasi kurang dari 10% maka dapat digunakan window width untuk memperoleh rentang yang lebih luas.Kelebihan CT scan
  • Gambar yang dihasilkan memiliki resolusi yang baik dan akurat.
  • Tidak invasive (tindakan non-bedah).
  • Waktu perekaman cepat.
  • Gambar yang direkontruksi dapat dimanipulasi dengan komputer sehingga dapat dilihat dari berbagai sudut pandang.

Kekurangan CT scan

  • Paparan radiasi akibat sinar X yang digunakan yaitu sekitar 4% dari radiasi sinar X saat melakukan foto rontgen. Jadi ibu hamil wajib memberitahu kondisi kehamilannya sebelum pemeriksaan dilakukan.
  • Munculnya artefak (gambaran yang seharusnya tidak ada tapi terekam). Hal ini biasanya timbul karena pasien bergerak selama perekaman, pasien menggunakan tambalan gigi amalgam atau sendi palsu dari logam, atau kondisi jaringan tubuh tertentu.
  • Reaksi alergi pada zat kontras yang digunakan untuk membantu tampilan gambar.
Hal-hal yang perlu diperhatikan
  • Observasi keadaan alergiterhadap zat kontras yang disuntikan. Bila terjadi alergi dapat diberikan deladryl 50 mg.
  • Mobilisasi secepatnya karena pasien mungkin kelelahan selama prosedur berlangsung.
  • Ukur ntake dan out put. Hal ini merupakan tindak lanjut setelah pemberian zat kontras yang eliminasinya selama 24 jam. Oliguri merupakan gejala gangguan fungsi ginjal, memerlukan koreksi yang cepat oleh seorang perawat dan dokter.  
  •  
  • sumber  : http://fajrucmedicine.blogspot.com/2013/04/pengertian-dan-fungsi-ct-scan.html

Anatomi dan Fisiologi Gigi

Jumlah gigi manusia dewasa = 32 buah, terdiri dari 16 buah pada tiap-tiap rahang, yaitu :
  • 2 buah Insisivus
  • 1 buah caninus
  • 2 buah premolar
  • 3 buah molar
Semuanya pada sisi kanan dan kiri.
Gigi berfungsi sebagai :
  1. Mengunyah makanan secara mekanis
  2. Membantu memperjelas bunyi vokal
  3. Sebagai keindahan (estetika).
    TEKNIK RADIOGRAFI UNTUK DENTAL RADIOGRAPHY
    Film yang digunakan adalah film khusus untuk dental radiography, yang merupakan single emulsi. Untuk mempermudah positioning film dental, biasanya digunakan sebuah alat yang disebut "Bitewing"


    Dan sudut proyeksi yang diberikan pada setiap objek berbeda-beda tergantung objek apa yg diperiksa (apakah rahang atas atau bawah).

    Gambar berbagai proyeksi pada dental radiography :

    PANORAMIC
    Panoramic digunakan untuk melihat gigi secara keseluruhan. Keuntungan panoramic adalah bisa melihat keseluruhan gigi hanya dengan satu kali pemeriksaan. Tetapi kerugian panoramic adalah radiasi yang diterima pasien lebih lama jika dibandingkan dengan dental radiography biasa.

    Gambar teknik radiografi Panoramic

    OCLUSAL FILM RADIOGRAPHY
    Oclusal film radiography adalah sebuah teknik radiography yang memanfaatkan film occlusal untuk mendapatkan gambaran organ yang berada dalam mulut selain gigi misalnya seperti maxilla dan mandibula. Film occlusal sama seperti film dental (single emulsi) hanya ukurannya lebih besar dari film dental.

    MANFAAT PEMERIKSAAN DENTAL RADIOGRAPHY
    Pasien yang mengalami gangguan pada giginya tentu harus menjalani pemeriksaan, perawatan atau bahkan operasi pada giginya. Supaya penanganan atas gangguan pada gigi tersebut bisa tepat maka sebelum dilakukan tindakan sebaiknya dilakukan pemeriksaan dental radiography.

    BEBERAPA INDIKASI YANG BIASA TERDAPAT PADA PEMERIKSAAN  "DENTAL RADIOGRAPHY" ATAUPUN "PANORAMIC"
  4. Impacted
    • Impacted atau impaksi merupakan gangguan yang terjadi pada gigi dimana gigi yang baru tumbuh mendesak gigi di depannya yang sudah lebih dahulu tumbuh. Impaksi biasanya terjadi pada molar 3 yang mendesak molar 2. Ini biasanya terjadi karena pasien memiliki mandibula yang pendek sehingga molar 3 tidak mendapat cukup tempat untuk tumbuh.
  5. Caries Dentis
    • Caries dentis dalam bahasa umumnya adalah gigi berlubang. Caries ini biasa terjadi akibat pengeroposan pada gigi yang penyebabnya banyak hal, bisa karena sisa makanan yang tertinggal, bakteri, dll.
  6. Cystisis
    • Cystisis adalah sebuah kelainan dimana bagian mandibula yang  menjadi tempat untuk radix (akar) gigi mengalami kekosongan.
  7. Susunan Gigi Yang Tidak Rata
    • Susunan gigi seharusnya tumbuh secara rata. Tetapi banyak juga orang yang memiliki susunan gigi yang tidak rata. Ini kebanyakan merupakan bawaan sejak lahir, tetapi ada juga yang diakibatkan karena kebiasaan makan saat kecil atau juga karena kecelakaan.

Selasa, 20 Mei 2014

Fisiologi Tubuh manusia

Sistem Fisiologi pada tubuh manusia 

Anatomi berasal dari bahasa yunani yaitu anatomia yang artinya memotong. Definisi dari anatomi adalah cabang ilmu biologi yang mempelajari struktur dan organisasi mahluk hidup.
Fisiologi berasal dari bahasa yunani yaitu physis yang artinya asal-usul dan logia yang artinya kajian. Definisi Fisiologi adalah ilmu yang mempelajari fungsi mekanik, fisik dan biokimia dari mahluk hidup.

Setelah tahu definisi Anatomi manusia dan Fisiologi manusia, berikut adalah Anatomi dan Fisiologi Utama manusia:
 
1. Sistem pencernaan atau Gastro-intestinal
meliputi mulut, lambung, usus halus, usus besar, hati dan pankreas.

2. Sistem Kardiovaskuler
meliputi jantung, sistem darah dan sistem limfesan atau Respirasi

3  Sistem Ekskresi

4  Sistem rangka dan otot

5  Sistem saraf

6  Sistem Endokrin dan Metabolisme.
Anatomi dan Fisiologi Manusia.
anatomi dan fisiologi adalah ilmu dalam bidang kesehatan / kedokteran yang mempelajari di dalamnya anatomi dan fisiologi metabolisme tubuh, anatomi dan fisiologi sistem saraf, anatomi dan fisiologi sistem digestif, anatomi dan fisiologi payudara, otak, panggul, dan bagian tubuh lainnya. ilmu anatomi tubuh manusia ini wajib dikuasi oleh mahasiswa bidang kedokteran khususnya, keperatan serta kebidanan.
· Anatomi adalah ilmu yang mempelajari struktur dan hubungan antara bagian-bagian tubuh.
·  Fisiologi adalah ilmu yang mempelajari fungsi bagian-bagian tubuh dan tubuh secara   keseluruhan.
Beberapa pengkhususan di dalam setiap ilmu ini adalah sebagai berikut.
· Anatomi kotor(anatomi makroskopik) adalah ilmu yang mempelajari bagian-bagian tubuh yang bisa dilihat oleh mata telanjang,seperti jantung dan tulang.
 · Histologi adalah ilmu yang mempelajari jaringan-jaringan dalam tingkat mikroskopik.
·  Sitologi adalah ilmu yang mempelajari sel-sel dalam tingkat mikroskopik.
·  Neurofisiologi adalah ilmu yang mempelajari bagaimana system saraf berfungsi.

Organisasi dalam system Kehidupan
·                     Sistem Kehidupan dapat didefinisikan dari berbagai sudut pandang,dari yang paling luas(memperhatikan seluruh bumi) sampai yang paling kecil(tingkat atom).
·                     Pada tingkat kimia,atom,molekul(gabungan atom),dan ikatan kimia diantara atom menyediakan kerangka kerja yang menjadi dasar bagi semua kegiatan kehidupan.
·                     Sel adalah unit terkecil dari kehidupan. Organela dalam sel adalah bagian-bagian tubuh yang dikhususkan untuk melakukan fungsi-fungsi sel khusus. Sel sendiri juga dapat bersifat khusus. Karenanya terdapat sel saraf,sel tulang,dan sel otot.
·                     Jaringan adalah sekelompok yang mirip,yang melakukan fungsi-fungsi yang sama.
·                     Organ adalah sekelompok jaringan yang berbeda,yang bekerja sama untuk melakukan suatu kegiatan tertentu. Jantung adalah sebuah organ yang tediri atas jaringan otot,saraf,jaringan ikat,dan jaringan epitelum.
·                     Sistem organ adalah dua atau lebih organ,yang bekerja sama untuk mengerjakan suatu tugas tertentu. Contohnya, system pencernaan.
·                     Organisme adalah sebuah system yang mempunyai ciri-ciri mahluk hidup, yaitu mampu memperoleh dan memproses energi,mampu menghadapi perubahan-perubahan lingkungan,dan mampu berkembang biak.

sumber :http://fisiologi-tubuh-manusia-1989.blogspot.com/2011/10/fisiologi-tubuh-manusia.html

BIODATA

NAMA : RIA HARDIANTI
NIM     : 13079
ALAMAT : JL.SYEKH YUSUF NO.18
KOTA  : MAKASSAR
QOUTE : " Hargai orang yang menyayangimu,dan kesempatan tidak datang 3x dan jangan menilai orang dari luarnya tetaplah bersyukur kepada-Nya"

Radiologi

Radiologi adalah cabang atau spesialisasi kedokteran yang berhubungan dengan studi dan penerapan berbagai teknologi pencitraan untuk mendiagnosis dan mengobati penyakit. Pencitraan dapat menggunakan sinar-X, USG, CT scan, tomografi emisi positron (PET) dan MRI.Pencitraan tersebut menciptakan gambar dari konfigurasi dalam dari sebuah objek padat, seperti bagian tubuh manusia, dengan menggunakan energi radiasi. Radiologi juga kadang-kadang disebut radioskopi atau radiologi klinis. Radiologi intervensi adalah prosedur medis dengan bimbingan teknologi pencitraan. 

Pencitraan medis biasanya dilakukan oleh ahli radiografi atau penata rontgen. Seorang radiolog (dokter spesialis radiologi) kemudian membaca atau menginterpretasikan gambar untuk menentukan cedera, menentukan seberapa serius cedera tersebut atau membantu mendeteksi kelainan seperti tumor. Itulah sebabnya mengapa pasien seringkali harus menunggu untuk mendapatkan hasil “resmi” sinar-X atau gambar lainnya bahkan setelah dokter utamanya telah mengkajinya. Seorang spesialis radiologi juga harus menginterpretasikan hasil dan berkonsultasi dengan dokter utama untuk menegakkan diagnosis yang akurat. Klinik dan fasilitas medis yang tidak mempekerjakan spesialis radiologi harus mengirimkan gambar keluar untuk interpretasi dan menunggu temuan.

sumber : http://kamuskesehatan.com/arti/radiologi/